Tubuh korban mengalami kondisi hancur pada bagian atas dan didapati terpisah dari tubuhnya, sehingga warga mengumpulkan sisa daging agar bisa disatukan ke kantong mayat.
Sedangkan kaki sebelah kanan mulai dari pangkal paha juga putus terpisah dari badannya. Warga pun tidak merasa takut.
Informasi didapat, Rabu (7/8/2024) jam 13.00 WIB, korban tiba di lokasi kejadian dengan mengendarai Honda Beat BK 4320 OAB dari acces road menuju kediamannya di Dusun 1 Desa Simodong, Kecamatan Sei Suka.
Saat hendak melewati rel, motor yang dikendarainya mendadak mengalami mati mesin. Tak lama berselang, KA yang melaju kencang langsung menabrak sepeda motor korban hingga terseret sejauh 200 meter.
Saksi mata mengatakan kereta api barang datang dari arah Stasiun Lalang Kuala Tanjung menuju Bandar Tinggi Simalungun.
Usai menabrak korban, KA barang yang belum diketahui nomor lokomotif dan masinisnya tetap melanjutkan perjalanannya.
Kasat Lantas Polres Batu Bara Iptu Andi K Barus membenarkan peristiwa naas tersebut. Ia mengaku, Jasad korban sudah di evakuasi dengan ambulance untuk dibawa ke Klinik Aulia Sei Suka dan disemayamkan.
“Sementara sepeda motor korban yang hancur dibawa ke Satlantas Polres Batu Bara. Korban sudah dikuburkan,” papar Andi, Rabu (7/8/2024) siang jam 13.31 WIB via seluler. (Red)