Sumut, Navigasivisual.id – Para pengguna Jalan Medan-Berastagi, sejak dibuka pada Senin (2/12/2024) jam 09.00 WIB, diimbau untuk selalu berhati-hati.
Sebab, cuaca masih ekstrem dan belum dapat diprediksi, berpotensi hujan serta bencana longsor.
“Rekan-rekan tetap melaksanakan kegiatan patroli, memantau dan memberikan imbauan. Jadi seperti yang kami sampaikan kemarin saat rapat, jalan ini dibuka tetapi dengan catatan,” kata Direktur Lalu Lintas (Lantas) Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto didampingi Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Senin (2/12/2024).
Dia mengaku, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional, yang hari ini membuka pos pantau di satu titik di lokasi tersebut. Kepolisian juga juga berkoordinasi dengan rekan-rekan dari BMKG.
“Artinya, jika cuaca buruk, hujan lebat, dengan beberapa pertimbangan yang kita koordinasikan dengan instansi terkait, itu kita tutup sementara. Kita alihkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Dia menyebut, pembukaan jalan pasca longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang pada Rabu (27/11/2024) dinihari itu, sudah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi dengan berbagai instansi terkait.
Sebab, masalah yang terjadi dari dampak longsor itu bukan hanya transportasi lalu lintas, tapi juga menyangkut bencana alam.
“Maka kemarin kita rapatkan, kita putuskan hari ini jam 9 pagi sudah operasional seperti biasa. Namun demikian, pemantauan, patroli, pengaturan, imbauan-imbauan tetap dilakukan rekan-rekan dari kepolisian,” sebutnya.
Menjawab wartawan, kegiatan untuk penyelesaian pembersihan material longsor tetap dilakukan supaya nanti ketika hujan, lumpur tidak masuk kembali ke jalan raya.
Menurut dia, pihaknya bersama instansi terkait telah mempersiapkan rambu-rambu imbauan, seperti misalnya “rawan longsor” dan rambu-rambu yang lain.
Disinggung soal pencarian korban longsor, Muji menyatakan, sudah selesai. Namun demikian, mobil masih ada satu tersisa dan rencananya hari ini akan dievakuasi. (Red)