Siantar, Navigasivisual.id
Bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pematangsiantar, Lapas Kelas IIA Pematangsiantar wujudkan bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta generasi mendatang, melalui penanaman bibit pohon di sekitar Kawasan Lapas.
Bibit pohon tersebut, diterima melaui kerja sama antara Lapas dengan GMNI Pematang Siantar sendiri, Sabtu (29/6/2024).
Adapun Lapas Pematangsiantar menerima sebanyak 110 bibit pohon yang sebahagian besar merupakan pohon buah yang memiliki masa hidup yang panjang seperti pohon rambutan, mangga dan durian.
Pelaksanaan penanaman pohon itu dipimpin langsung oleh KaLapas Kelas IIA Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih bersama Pejabat Struktural Lapas serta rombongan GMNI Pematangsiantar.
“Lapas Pematangsiantar merupakan Prison Garden, yang mana konsep Pemasyarakatan tidak hanya dilakukan melalui persuasif para petugas dengan warga binaan tetapi ini pembinaannya sudah merangkul dari luar Lapas ke dalam,” ujar Kalapas.
Aksi Penanaman Pohon kata Kalapas, dijadikan sebagai momen untuk meningkatkan kesadaran akan kewajiban manusia dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Hal ini tentunya bukan sekedar memperindah lingkungan Lapas, tetapi juga menjadi momen hangat dalam menjalin ragam kolaborasi yang bermanfaat ke depannya.
Selain itu, Gerakan penanaman 110 bibit pohon ini merupakan bentuk janggung jawab moral Lapas Pematangsiantar kepada generasi mendatang.
“Tanggung jawab pemeliharaan dari tanaman ini nantinya akan dikelola oleh pihak lapas, yang juga sekaligus dijadikan sebagai sarana pembinaan serta asimilasi bagi warga binaan,” bilang Kalapas.
Kemudian lanjut Kalapas, penanaman bibit pohon diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran para petugas, warga binaan, pengunjung serta masyarakat luas akan pentingnya menjaga serta melestarikan lingkungan. (Red)