Kegiatan Khitanan Massal Dibuka di Siantar, Ini Harapan Wali Kota

Siantar, Navigasivisual.id
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengaku bangga karena Pematangsiantar menjadi salah satu kota tujuan pelaksanaan Khitanan Massal PT Pegadaian, Minggu (7/7/2024).
Ia pun berharap agar kegiatan ini bisa dilaksanakan secara rutin.

Hal ini disampaikan Dr Susanti dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan Khitanan Massal PT Pegadaian di Kantor Cabang PT Pegadaian Pematangsiantar, Jalan Thamrin Kelurahan Pahlawan Kecamatan Siantar Timur.

“Pemerintah siap mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai salah satu komitmen PT Pegadaian yang memiliki slogan “Mengatasi Masalah tanpa Masalah,” ujar dr Susanti.

Bacaan Lainnya

Pihaknya mengaku takjub dengan banyaknya program PT Pegadaian sekarang ini, yang tidak lagi sekadar sebagai tempat masyarakat menggadaikan barang berharga.

Sehingga ia mengajak PT Pegadaian bekerjasama dengan Pemko Pematangsianțar untuk mensosialisasikan berbagai programnya.

Kepada para peserta khitanan, dr Susanti mengatakan, pelaksanaan khitanan bertepatan dengan tanggal 7 bulan 7 dan merupakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H.

Khitan, lanjutnya, memiliki dampak kesehatan, keberkahan, dan kebahagiaan.

“Anak-anak tidak perlu takut. Semua harus happy,” kata dr Susanti yang memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PT Pegadaian dan Rumah Zakat.

Masih kata dr Susanti, jika nantinya selesai dikhitan, ada masalah atau kendala terjadi kepada peserta, dr Susanti mempersilakan untuk datang ke Puskesmas terdekat agar mendapatkan penanganan medis.

“Semoga tidak ada kendala apapun. Tapi namanya anak-anak, mana tau ada yang lasak dan kemudian timbul masalah, silakan datang ke Puskesmas terdekat. Dalam hal ini Pemko Pematangsiantar siap men-support,” terang dr Susanti.

Sebelumnya, Deputi Bisnis PT Pegadaian Area Rantauprapat Fauzi Gazali SE PIA CFrA mengatakan, PT Pegadaian sebagai salah satu BUMN memiliki tanggung jawab sosial. Salah satunya melaksanakan khitanan massal yang rutin setiap tahun.

Dari 642 cabang PT Pegadaian se-Indonesia, katanya, tidak semua dipilih untuk lokasi kegiatan khitanan massal.

Untuk wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), lanjutnya, ada 4 lokasi kegiatan.

Dua lokasi di Area Medan, dan 2 lokasi di Area Rantauprapat. Untuk Area Rantauprapat, dilaksanakan di Kota Padangsidimpuan dan Kota Pematangsiantar.

“Kemarin kita laksanakan di Padangsidimpuan, hari ini di Pematangsiantar. Di Area Rantauprapat ada 100 anak yang dikhitan, yakni 50 orang di Padangsidimpuan dan 50 orang di Pematangsiantar,” terang Fauzi.

Masih kata Fauzi, saat ini PT Pegadaian berusia 123 tahun dan berdiri sejak tahun 1901. Program PT Pegadaian tidak hanya menggadai.

Namun, bisa menabung dalam bentuk emas mulai Rp10 ribu. Juga Kurs Syariah, pendaftaran haji, pembiayaan kendaraan, dan lainnya.

Sedangkan Branch Manager Rumah Zakat Sumut Agus Salim Siregar SPdI mengapresiasi PT Pegadaian yang sudah berusia 123 tahun. Diharapkan di sukai tersebut PT Pegadaian membawa lebih banyak kebermanfaatan, termasuk di Kota Pematangsiantar.

Rumah Zakat, katanya, telah berusia 26. Di usia tersebut, Rumah Zakat telah memberikan banyak kebermanfaatan pemberdayaan masyarakat, bukan hanya di Indonesia, tetapi mendunia.

Selain khitanan massal, sambungnya, Rumah Zakat juga telah melaksanakan nikah massal. Beberapa waktu lalu, ada 100 pasangan menjadi peserta nikah massal.

“Jadi kita tunggu ada nikah massal di Pematangsiantar ini,” tukasnya, seraya menambahkan bahwa hal ini kebanggaan bagi pihaknya karena Wali Kota Pematangsiantar bisa hadir di kegiatan Khitanan Massal PT Pegadaian. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *