Jakarta, Navigasivisual.id Tamara Tyasmara meluapkan emosinya kepada keluarga Yudha Arfandi (YA) usai menghadiri sidang putusan sela kasus kematian anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin, 22 Juli 2024.
Bahkan usai sidang, Tamara sempat terlihat melabrak wanita berkerudung biru yang diduga merupakan tante dari YA. Dia menuding wanita itu yang selama ini melakukan teror di media sosial lewat kolom komentar.
“Soalnya setiap aku update apapun selalu di komen sama dia. Gimana, kebetulan ada orangnya ketemu, kenapa nggak ngomong langsung? Kenapa tadi di dalam malah diam, terus adiknya kabur gitu. Malah keluar,” kata Tamara Tyasmara kepada awak media.
Saat ditanya apakah ada itikad baik dari keluarga YA, Tamara kembali naik pitam. Wanita 29 tahun itu menilai justru sikap keluarga YA berlaku sebaliknya.
“Itikad baik gimana? Malah diteror Iya, boro-boro, baik. Kan tidak merasa salah. Karena mereka nggak merasakan gimana rasanya jadi aku gitu loh,” ucap dia.
“Mereka support boleh, tapi jangan membela yang salah dong. Emang bener-bener keluarganya akhlakless, nggak punya adab, nggak punya adab keluarganya. Teman-temannya dan sahabat-sahabat ini ahlakless,” tambahnya.
Lebih lanjut, Tamara berharap Yudha Arfandi mendapat hukuman maksimal dari perbuatan terhadap anak kandungnya. Sementara itu, sidang kasus kematian Dante sendiri akan dilanjutkan pada Senin, 29 Juli mendatang dengan agenda keterangan saksi.
“Banget lah. Iya. Benar, hukuman mati. Berat-beratnya lah pokoknya hukuman mati,” pungkasnya. (Red)