Sedot Lemak Berujung Petaka, Polda Metro Jaya Ikut Mengusut Kematian Wanita Asal Medan 

Navigasivisual.id

Meski belum menerima laporan pengaduan dari keluarga korban, Polisi memastikan dan ikut mengusut kasus kematian wanita asal Kota Medan berinisial ENS (30), yang meninggal dunia usai operasi sedot lemak di klinik kecantikan kawasan Beji, Kota Depok.

Bacaan Lainnya

“Keluarga belum lapor ke kita. Tapi saya tegaskan, ini bukan delik aduan. Jadi ini tindak pidana murni, siapa pun mengetahui bisa melaporkan,” ungkap Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Arya Perdana dikutip, Senin (29/7/2024) Jam 13.22 WIB.

Sekalipun keluarga tidak melaporkan, atau misalnya keluarga tidak menuntut, Polres Depok tetap bisa melakukan penyidikan. Kalau memang terbukti ada mal praktik atau ada tindak pidana di situ, pihaknya bakal mendalami.

Menurut Kapolres Metro Depok, pihaknya juga telah mendatangi klinik tempat korban melakukan sedot lemak. Hingga kini polisi masih memeriksa sejumlah saksi dan mencari bukti terkait perkara yang terjadi.

“Langkah ke depan setelah membuat laporan polisi, kita akan melakukan penyelidikan. Mulai dari keabsahan tempat, sertifikasi dokter, orang yang di sana, saksi yang mengetahui ketika berangkat ke klinik, saksi yang mengetahui di sana, saksi yang mengetahui pada saat kejadian, habis itu nanti dari Dinkes juga kita periksa apakah mereka mengeluarkan izin atau nggak,” imbuhnya.

Diketahui, seorang wanita berinisial ENS (30) dikabarkan meninggal dunia setelah melakukan sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty & Skincare, yang berada di kawasan Beji, Kota Depok.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Arya Perdana mengatakan pihaknya telah mendatangi klinik tersebut untuk mencari keterangan terkait dari berita yang beredar tentang meninggalnya satu orang usai melakukan sedot lemak.

“Sudah kemarin (cek lokasi). Kita masih terus dalami keterangan,” ujarnya. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *