Anak SD Diculik dan Dicabuli, TKP Perkuburan Toba 

Sumut, Navigasivisual.id – Seorang bocah SD berusia 10 tahun diculik saat pulang sekolah, lalu dicabuli pria berusia 21 tahun di sebuah pekuburan. Akibat perbuatannya, pelaku berinisial AS nyaris diamuk massa.

Kapolsek Silaen Iptu P Manurung mengatakan pelaku diamankan warga di depan salah satu SMP di Kecamatan Silaen, Sumut, dan nyaris diamuk massa.

Bacaan Lainnya

Setelah menerima informasi itu, pihak kepolisian turun ke lokasi untuk mengamankan pelaku.

“Warga yang emosi melampiaskan kemarahannya kepada terduga pelaku karena diduga melakukan aksi bejat terhadap korban. Beruntung diamankan personel Polsek Silaen,” kata Manurung, Rabu (30/10/2024).

Manurung menyebut pencabulan itu terjadi pada Senin (28/10/2024) siang, saat korban baru saja pulang sekolah.

Lalu, tiba-tiba pelaku yang tidak dikenal oleh korban itu, mengajak korban sambil mengancam akan membakarnya jika tidak mau ikut pelaku.

Korban pun terpaksa naik ke sepeda motor pelaku. Kemudian, korban dibawa ke salah satu kuburan dan langsung mencabuli korban.

“Handphone terduga pelaku diberikan ke adiknya agar tidak minta pulang. Terduga pelaku melakukan aksi bejatnya hingga membuat korban merintih kesakitan,” jelasnya.

Setelah melalukan aksi bejatnya, pelaku mengajak korban pulang. Lalu, korban melaporkan perbuatan pelaku ke orang tuanya. Kemudian, orang tua korban mencari keberadaan pelaku. Setelah dicari, pelaku ditemukan di depan SMP tersebut.

“Kedua orang tuanya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Toba pada hari itu juga. Menurut kedua orang tua korban, pelaku tidak dikenal korban. Warga desa melakukan pencarian sejak kemarin sore hingga akhirnya tadi ketemu di depan SMP Silaen,” kata Manurung.

Pada saat akan diamankan, warga mengerumuni pelaku. Pada akhirnya, petugas kepolisian bisa mengamankan pelaku dan membawanya ke Polres Toba.

Kasatreskrim Polres Toba Iptu Erikson David mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.

“Kita akan periksa semua dugaan apa yang jadi permasalahan tindak pidana dan kami akan memberikan keterangan nanti,” ungkapnya singkat via seberang telepon. (Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *