Siantar, Navigasivisual.id
Anggar Jago dikampung sendiri di Jalan SKI Gang Dame, Kecamatan Siantar Timur, pria berinisial HTS (47) ini tak berkutik ketika disikat Tim Satreskrim Polsek Siantar Selatan, Selasa (2/7/2024) siang sekitar jam 09.00 WIB.
Preman kampung berbadan kekar ini, terlibat dalam aksi pengeroyokan yang menimpa abang kandung korban, Samuel Sibuea (21) di Cafe Lolita Jalan Gereja Simpang Jalan Pangaribuan.
Informasi yang dihimpun Tim Navigasivisual.id, aksi penyerangan tersebut bermula saat korban hendak menjemput adiknya yang bernama Martin Khevin Sibuea di tempat kejadian perkara, Selasa (14/5/2024) pagi sekitar jam 00.05 WIB.
Sampai di samping pintu gerbang Cafe, korban mendengar suara dari arah kedai yang berada dekat dengan Cafe dengan mengatakan “mau ngapain nya kau”. Kemudian korban menjawab dari atas sepeda motor dengan mengatakan “mau jemput adekku nya aku tulang”.
Selanjutnya pelaku yang duduk di kedai mendatangi korban dan mengatakan “aku orang kampung ini” dan korban menjawab, “kenapa rupanya tulang, mau jemput adekku nya aku,”.
Lalu pelaku langsung mencekik leher dan memukul wajah korban menggunakan tangannya.
Saat itu juga datanglah dua orang laki-laki yang juga tidak dikenal korban dari kedai tempat pelaku datang dan menjumpai korban.
Selanjutnya adek korban yang bernama Martin Khevin Sibuea juga datang dan langsung berkata” ngapain ribut ribut di sini tulang, malu kita. Pada saat itu juga salah seorang diantara dua laki-laki yang datang terakhir langsung menarik tangan adek korban dan membawanya kebelakang.
Kemudian laki-laki yang sebelumnya mencekik dan memukul korban menarik tangan korban, sehingga korban berdiri di samping sepeda motornya.
Laki-laki yang berada di belakang korban pun langsung memukul bagian kepala belakang korban sehingga ia kesakitan dan berjalan ke gerbang cafe.
Namun pelaku mencekik dan memukul korban yang berada di depan, kemudian mengejar korban hingga ke gerbang cafe tersebut.
Karyawan cafe lalu datang dan melerai. Akibat kejadian, korban mengalami sakit di leher, bagian wajah, kepala belakang. Korban membuat laporan pengaduan ke Mako Polsek Siantar Selatan.
Kapolsek Siantar Selatan Iptu Maxim Manurung kepada Tim Navigasivisual.id mengatakan, pihaknya menerima laporan korban yang kemudian berhasil melidik keberadaan pelaku.
“Berdasarkan penyidikan dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, ditemukan fakta bahwa pelaku melakukan kekerasan,” ungkapnya, Rabu (3/7/2024) jam 11.00 WIB.
Pelaku kata Kapolsek, mengakui penganiayaan kepada korban bersama-sama dengan orang yang tidak dikenalnya. Pelaku pun mengaku dirinya dipengaruhi minuman keras.
“Pelaku tetap kita proses dengan mempersangkakan melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasaan terhadap orang sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 ayat (1) Jo Pasal 351 KUHPidana,” tutup Kapolsek mengakhiri. (Red)
