Padang Lawas, Navigasivisual.id
Dua anak yang dilaporkan hilang usai terseret arus Sungai Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas) akhirnya ditemukan Tim SAR sudah tidak bernyawa.
Keduanya yakni Fitri BarununAnjani (17) dan Desvita Hasiyuna (9).
Koordinator Pos SAR Mandailing Natal M Rizal Rangkuti kepada Tim Navigasi visual.id mengatakan, korban Fitri ditemukan sekira jam 08.20 WIB.
Korban ditemukan berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi dimana awal korban hanyut.
“Tim SAR Gabungan menemukan korban pagi tadi yang berada di tepi sungai sekitar jam 08.20 WIB, berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi awal kejadian,” kata Rizal.
Setelah menemukan korban Fitri, kata Rizal, pihaknya lalu mencari korban dengan nama Desvita.
Tepat jam 11.30 WIB, korban Desvita ditemukan berjarak sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.
“Setelah penemuan korban pertama, tim kemudian melanjutkan pencarian korban berikutnya hingga akhirnya korban ditemukan jam 11.30 WIB berjarak sekitar 3 km dari lokasi awal,” tukasnya.
Usai ditemukan, kedua korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.
Dikutip berbagai informasi beredar, tujuh orang belia hanyut saat tengah mandi-mandi di Sungai Barumun.
Kapolres Palas AKBP Diari Astetika mebenarkan peristiwa itu terjadi di Sungai Barumun, Desa Huristak, Kecamatan Huristak, Minggu (14/7/2024) sore.
Awalnya kata Diari, ada tujuh perempuan yang mandi di sungai tersebut.
Adapun ketujuh perempuan itu, yakni Putri Jelita (18), Fitri Anjani (17), Hotnidayani (17), Hafizah Almairah (14), Desvita Hasiyuna (9).
Kemudian Riana Humaniora (9), dan Salsabila (12).
Diari menjelaskan kejadian bermula saat ketujuh wanita tengah bermain di tumpukan pasir di tengah sungai.
Saat akan menyeberang air sungai meluap, empat korban yakni Putri, Fitri, Desvita, dan Riana, hanyut.
Rekan korban pun berteriak, sehingga tak lama kemudian sejumlah warga datang dan mencoba menolong para korban.
Setelah dilakukan pencarian, korban Putri ditemukan tewas, sedangkan korban Riana ditemukan dalam keadaan selamat. (Red)