Penyuluhan Kesehatan tentang hubungan kegiatan fisik dengan serangan Jantung dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) diselenggarakan oleh Detasemen kesehatan Wilayah (Den Kesyah) 01.04.01 Pematangsiantar kepada Prajurit dan PNS jajaran Korem 022/Pantai Timur.
Penyuluhan menghadirkan narasumber Dr. Yenny Paramitha Aruan, Spesialis Penyakit Dalam dari RS Tentara Pematangsiantar, bertempat di Aula Pantai Timur Jalan Asahan Km 3,5 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Senin (8/7/2024).
Dr Yenny Paramitha Aruan mengatakan, penyakit jantung dapat menyerang siapa saja baik muda atau tua karena jantung merupakan organ yang sangat penting bagi manusia.
Terlebih kata dia, karena jantung juga merupakan pemompa darah ke seluruh tubuh sehingga tubuh mendapatkan oksigen dan sari makanan yang sangat dibutuhkan dalam metabolisme tubuh.
“Oleh karena itu jantung perlu dijaga agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik,” terangnya.
Dikatakan, apabila terjadi serangan jantung maka segera baringkan penderita, panggil dokter atau bisa langsung dibawa ke Rumah Sakit dan berikan obat Aspirin untuk dikunyah.
Namun apabila penderita tidak sadarkan diri, maka penderita harus segera dilakukan resusitasi jantung paru dengan melakukan bantuan hidup dasar.
Pada kegiatan tersebut, terlihat seluruh anggota sangat antusias dalam mengikuti penjelasan tentang bahaya serangan jantung yang di sampaikan oleh dr. Yenny Paramitha Aruan.
Dari keterangan itu, Tim menjawab pertanyaan dari salah satu anggota yang menanyakan tentang “bagaimana cara menyembuhkan orang yang sudah terserang penyakit jantung”.
Masih dengan kegiatan penyuluhan tentang Penyakit jantung tampak hadir Kasiops Korem 022/PT Letkol Arm Denny Riesta Permana S.Sos dan Kasipers Korem 022/PT Letkol Caj (K) Dina Arwita S.S.
Kemudian, Dandenkesyah 01-04-01 Pematangsiantar Letkol Ckm Suharto, Kasatdisjan Korem 022/PT, dr. Yenny Paramitha Aruan. Tim Penyuluh, Serka Bambang Tim Penyuluh, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 022/PT. (Red)