Jasad Pria Dalam Selimut Ditemukan

Navigasivisual.id – Mayat pria korban pembunuhan ditemukan dengan kondisi terbungkus selimut di jurang Sitinjau Lauik, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Kanit Reskrim Polsek Lubuk Kilangan, AKP Joko Septrianto, membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia menyebut korban ditemukan kemarin sore dengan kondisi mengenaskan.

Bacaan Lainnya

“Korban kemarin ditemukan terbungkus dengan selimut warna merah dan terikat tali tain (tali rafia). Sementara wajah korban ada luka lebam,” kata Kanit Reskrim Polsek Lubuk Kilangan, AKP Joko Septrianto kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).

Tidak ada identitas tersemat pada tubuh korban. Namun polisi memastikan di tubuh korban ditemukan tato bergambar perempuan di bagian dada dan tato bergambar mawar di bagian kaki.

“Di tubuh korban tadi saat cek ditemukan ada tato bergambar perempuan bagian dada sebelah kiri. Sementara di kaki korban juga ditemukan tato bergambar mawar,” ungkapnya.

Joko Septrianto mengatakan, korban ditemukan kemarin oleh warga. Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu penyebab pasti kematian korban.

Ia meminta keluarga yang merasa mengenal atau kehilangan pihak keluarga untuk mendatangi Polresta Padang untuk melaporkan kehilangan pihak keluarga.

“Saat ditemukan korban tampa identitas. Saat ini kita juga mencari identitasnya. Kalau ada yang mengenal silahkan melaporkan ke Polresta Padang atau Unit Reskrim Polsek Lubuk Kilangan,” jelasnya.

Ia menyebut saat ini Jasad korban masih berada di RS Bhayangkara Padang untuk penanganan lebih lanjut. “Untuk jasad korban saat ini masih berada di RS Bhayangkara Padang,” tutupnya.

Beberapa jam melakukan penyelidikan, Polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi mayat korban. Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, mengatakan korban tersebut bernama Anton (39), warga Parit Rantang, RT 03/RW 04, Kelurahan Parit Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumbar.

“Berkemungkinan (dibunuh). Saat ini masih lidik. Jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara, dan akan dilakukan otopsi,” kata Sosmednya.

Ia menjelaskan, korban terakhir dilihat oleh keluarga berada di rumah dan ada satu orang yang datang menjemputnya. Namun, tujuan dan siapa orang yang terakhir bersama Antin, masih didalami pihak kepolisian. (Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *