Kakak Adik Tewas Berpelukan Saat Rumahnya Dilahap Jago Merah 

Daerah, Navigasivisual.id – Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Tambora, Jakarta Barat (Jakbar). Lima orang meninggal dunia, dua diantaranya berstatus kakak-adik berinisial AS (13) dan Y (12) ditemukan dalam kondisi berpelukan.

Kebakaran permukiman padat penduduk itu terjadi di Jalan Kalianyar IV RT/RW 11/02 Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (15/10/2024) dini hari jam 01.22 WIB.

Bacaan Lainnya

Kedua anak tersebut ditemukan tewas di dekat bak mandi. Sementara ibu mereka yang berinisial AR (40) ditemukan meninggal di depan pintu kamar mandi.

“Kondisinya itu yang dua di dalam kamar mandi, si AS sama adiknya. Sedangkan ibunya si AR itu ada di luar, di depan pintu kamar mandi. Kamar mandi di lantai bawah atau lantai 1,” ucap Ketua RW 02 Kalianyar, Suwardi.

Suwardi menjadi perwakilan warga yang masuk bersama pihak Indonesia Automatic Finger Identification System (Inafis) ke lokasi rumah ibu dan dua anak yang tewas untuk memeriksa TKP. “Iya karena saya diminta untuk melakukan pendampingan,” kata Suwardi.

Garis polisi telah dipasang di rumah korban. Tembok rumah tampak runtuh oleh kebakaran serta bagian dalam rumah serta perabotan hangus terbakar.

Terdapat setidaknya dua tabung gas di dalam rumah tersebut yang juga tampak gosong akibat kobaran api. Lima korban tewas dalam insiden tersebut berinisial Raihan (7), Sriyani (66), Aryanti (40), AS (13), dan Y (12).

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin, menyebut kebakaran diduga terjadi akibat kebocoran tabung gas. “Diduga karena kebocoran gas,” kata Syarifudin.

Korban terakhir kebakaran di permukiman kawasan Tambora tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (15/10/2024). Rencananya jenazah akan langsung dimakamkan di TPU Tegal Alur setelah diserahkan kepada pihak keluarga.

Berdasarkan pantauan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, korban terakhir diantar menggunakan mobil jenazah Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta. Mobil itu tiba pada jam 13.34 WIB.

Saat tiba, jenazah yang berada di kantong mayat itu langsung masuk ke ruang instalansi forensik. Ia terlihat dibawa menuju lift. Proses identifikasi dilakukan agar jenazah tidak tertukar.

Rencananya jenazah akan langsung dimakamkan setelah diserahkan kepada pihak keluarga. Lima jenazah ini akan dimakamkan di taman pemakaman  umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres Jakarta Barat.

“Sudah disiapkan lima liang lahat dari Kecamatan, akan langsung dikuburkan kalau sudah selesai,” Sumardi. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *