Siantar, Navigasivisual.id – Dua penyandang disabilitas di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut) dikeroyok sejumlah orang. Saat ini, polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan tersebut.
Kapolsek Siantar Utara AKP Nelson Aritonang mengatakan, penganiayaan itu terjadi di Jalan Wahidin, Kecamatan Siantar Utara, Rabu (25/9/2024) malam.
Adapun kedua korban adalah penyandang disabilitas tuli bernama Joshua Mario Putra Sihombing (24) dan Anjes Chrisman Sitompul (19).
“Kedua korban adalah penyandang disabilitas tuli. Satu pelaku berinisial MSP berhasil ditangkap Polsek Siantar Utara,” kata Nelson, Sabtu (28/9) sore jam 16.00 WIB.
Nelson menyebut peristiwa berawal saat kedua korban tengah mengendarai sepeda motor dengan berboncengan usai pulang dari Lapangan Haji Adam Malik.
Kemudian, tiba-tiba enam orang pelaku memepet korban dengan mengendarai tiga sepeda motor.
Setibanya di TKP, salah satu pelaku menendang sepeda motor korban. Beruntung saat itu kedua korban tidak sampai terjatuh.
Para pelaku selanjutnya langsung turun dan memukuli korban Anjes di bagian kepala, wajah dan kaki kiri menggunakan batu.
“Kemudian, korban Jhosua dipukul di bagian wajah, kepala, badan serta di bagian pinggang belakang juga menggunakan batu,” jelasnya.
Kedua korban pun langsung berteriak. Setelah itu, para pelaku langsung pergi melarikan diri.
Warga yang mendengar teriakan itu langsung mendekati korban dan menolongnya. Kemudian, kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk pengobatan.
Setelah itu, kedua korban membuat laporan ke Polsek Siantar Utara. Usai menerima informasi itu, pihak kepolisian langsung menyelidikinya hingga menangkap salah satu pelaku inisial MSP, Kamis (26/9) sekira jam 01.00 WIB.
“Tempo sekitaran empat jam sekira jam 01.00 WIB, satu pelaku berinisial MSP yang berusia 21 Tahunberhasil ditangkap,” kata Nelson.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pengeroyokan itu diduga dipicu karena para pelaku tersinggung dengan korban. Nelson menyebut pihaknya masih memburu sejumlah pelaku lainnya.
“Motif pengeroyokan itu tersinggung sehubungan kedua korban senyum kepada para pelaku. Hingga saat ini satu pelaku berinisial MSP sudah diamankan, sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” tandasnya. (Red)