Medan, Navigasivisual.id – Sebuah rumah terbakar di Jalan Pinang Baris 2, Gang Basket, Medan Sunggal, Kamis (22/8/2024) pagi. Seorang lansia, Kie Keng Hung tewas sedangkan putranya, Wirabuana (40) mengalami luka bakar.
Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan Irsan Idris Nasution menyebut informasi kebakaran diterima pihaknya sekira jam 04.58 WIB.
Ada tiga unit armada pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
“Objek terbakar adalah bagian dapur rumah bangunan permanen,” sebutnya.
Idris menjelaskan api baru dapat dipadamkan sekitar jam 05.33 WIB. Penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan.
“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan, Baharuddin Ritonga mengatakan objek yang terbakar itu adalah rumah berlantai dua.
Adapun persentase kebakaran mencapai 30 persen.
“Objek terbakar satu unit rumah permanen berlantai dua dengan persentase terbakar sekitar 30 persen. Penyebab kebakaran dalam penyelidikan,” kata Baharuddin dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, informasi diperoleh, sesaat sebelum kebakaran terjadi, korban Kie Keng Hung diduga sedang merebus air di dapur rumah.
“Korban mau masak air, mungkin tabung gasnya bocor, langsung menyambar tubuh korban hingga luka bakar parah,” sebut Yudi salah seorang warga.
Sedangkan korban Wirabuana berhasil menyelamatkan diri keluar dari rumah dengan kondisi tubuh mengalami luka bakar.
Warga sekitar yang melihat adanya kebakaran itu langsung menelpon petugas pemadam kebakaran dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Tak berapa lama sejumlah mobil pemadam kebakaran dan petugas kepolisian tiba di lokasi dan langsung menyemprotkan air ke objek yang terbakar.
Setelah 1 jam lebih berjibaku, api berhasil dipadamkan. Selanjutnya petugas pemadam dan kepolisian masuk ke dalam rumah, lalu mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna kepentingan penyelidikan.
Sementara anak korban dibawa ke rumah sakit terdekat.
Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat menjelaskan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.
“Korban tewas satu dan satu korban luka bakar. Keduanya ayah dan anak. Dugaan awal kebocoran gas hingga terjadi kebakaran. Walau demikian kita tetap melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran,” pungkasnya mengakhiri. (Red)