Korban Bully Bakar Pesantren di Langkat

Sumut, Navigasivisual.id – Dendam sering menjadi korban bully, seorang santri inisial FAZ (17) membakar kamar pengurus pondok pesantren di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Sebelumnya, kamar terlebih dahulu disiram Pertalite. Akibat pembakaran tersebut, salah satu pengurus yang sedang berada di kamar terkena luka bakar serius.

Bacaan Lainnya

“Pelaku selama ini kerap di-bully oleh korban, sehingga menyimpan dendam,” kata Kanit Reskrim Polsek Hinai Iptu Sukma Atmajaya, Selasa (8/10/2024).

Hari sebelumnya kata Kanit, Pelaku sempat meminta tolong kepada santri lain untuk membeli BBM jenis pertalite yang kemudian sempat disimpan oleh pelaku.

“Beberapa hari sampai akhirnya digunakan untuk membakar korban,” jelasnya.

Kanit mengaku, korbannya adalah Aulia (19) mengalami luka bakar hingga 80 persen. Saat ini, korban masih terus menjalani perawatan di RS Adam Malik Kota Medan.

“Korban adalah pengurus pengajar ponpes. (Korban) mengalami luka bakar 80 persen dan dibawa ke RSU Adam Malik Medan,” kata Sukma.

Perwira pertama polri itu mengatakan peristiwa itu terjadi di Ponpes An Nur Desa Batu Melenggang, Kecamatan Hinai.

Sementara itu kejadiannya, Sabtu (5/10/2024) lalu sekitar jam 03.00 WIB. Korban dibakar saat tengah berada di salah satu kamar yang berada di dalam masjid ponpes.

Awalnya, kata Sukma, salah satu santri di pesantren melihat pelaku berlari dari dalam masjid menuju perkebunan kelapa sawit yang berada di sekitar pesantren.

Merasa curiga, santri itu lalu masuk ke dalam masjid dan melihat kamar korban telah terbakar.

“Selanjutnya saksi masuk ke masjid untuk melihat apa yang terjadi, berhubung ada orang yg tidak di kenal melarikan diri. Kemudian, saksi melihat kamar salah satu pengurus atau pengajar ponpes yg berada di dalam mesjid terbakar dan api sudah membesar,” sebutnya.

Sontak santri itu langsung berteriak meminta tolong. Tak lama kemudian, ada sejumlah santri yang berdatangan dan langsung berupaya memadamkan api seadanya.

Saat proses pemadaman itu para santri mendengar suara teriakan korban dari dalam kamar. Santri-santri tersebut lalu mendobrak pintu kamar dan menolong korban.

“Korban berhasil diselamatkan, tetapi mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Korban langsung dibawa ke RS Tanjung Pura untuk pemberian pertolongan dan saat ini korban telah di rujuk ke RSU Adam Malik Medan,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Kanit, pelaku pembakaran itu adalah FAZ, teman dekat korban. Saat ini, Kanit menyebut bahwa pelaku telah diamankan.

“Ternyata dari hasil penyelidikan anggota satreskrim polres dan polsek di lapangan, diperoleh informasi bahwa pelaku ternyata adalah FAZ yg merupakan teman dekat korban,” tandasnya. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *