Sumut, Navigasivisualid - Kings Spa dan Viral Hotel Massage di seputaran Komplek Griya Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, diduga kuat menjalankan bisnis prostitusi berkedok bisnis layanan pijat atau spa.
Dirreskrimum Polda Sumatera Utara, AKBP Ricko Taruna Mauruh yang dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan, pihaknya bakal melakukan penyelidikan secepatnya.
"Akan kita lidik," tegasnya melalui WhatsApp, Selasa (2/9/2025) sore pukul 18.00 WIB.
Sementara, dari hasil investigasi awak media ini, tarif spa yang ditawarkan di King Spa dan Viral Hotel Massage mulai Rp100 ribu hingga sampai jutaan.
"Tergantung paket yang dipilih oleh pengunjung. Mulai dari pijat sampai berhubungan badan layaknya suami istri pun bisa," ucap seorang narasumber.
Sumber yang minta identitasnya dirahasiakan itu mengaku, perempuan muda tersebut berasal dari luar Kota Kabupaten Simalungun. Bahkan ada indikasi para pekerja terapis tersebut dibawa umur.
"Ada dari Medan dan bukan dari sini. Kalau mau pijat dulu disana bisa, apalagi langsung berhubungan badan, sama juga," pungkasnya.
Selain itu lanjut sumber, ia menerangkan bahwa Viral Hotel yang mereka sediakan tersebut bukan untuk menginap. Melainkan untuk tempat pijat maupun berhubungan badan antara konsumen dan perempuan pekerja terapis.
"Nggak ada itu, sama semua itu untuk tempat berhubungan badan. Mau hotel, mau itu kamar, sama semua itu untuk tempat gituan," bilang sumber sembari mengaku jam operasional kedua spa tersebut sampai pagi pukul 05.00 WIB.
Kapolsek Bangun Polres Simalungun, AKP Radiaman Simarmata yang ikut dikonfirmasi terkait hal di atas mengatakan," Terimakasih atas informasinya, akan kita cek pak. (Red)
