Sumut, Navigasivisual.id – Berada di balik jeruji besi, tepatnya di Rumah Tahanan Kelas llB Humbahas, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, tidak membuat Narapidana kehilangan penghasilan.
Bahkan dari balik bui, Narapidana dapat menghasilkan uang lebih banyak hingga ratusan juta rupiah.
Sehingga tak dipungkiri Narapidana juga dapat memperkaya oknum-oknum pejabat rutan itu sendiri.
Tak hanya itu, ajudan Karutan Dian Borju, juga dikatakan sebagai orang yang menjemput uang keluar saat Bos Lodes berhasil.
Aksi itu dilakoni Om Adi, Narapidana yang menghuni di Kamar 19 Mawar, seperti yang disampaikan narasumber.
Om Adi dan anggotanya kata sumber, melakukan penipuan online terhadap semua orang dengan modus lelang.
“Lelang-lelang barang elektronik bang,” ucap sumber kepada awak media, Selasa (15/10/2024) jam 09.00 WIB.
Dikatakannya, saat berhasil melodes, Narapidana disana bisa meraup omset paling sedikit Rp 300 Juta.
Adapun kamar kerja Om Adi semuanya berada di Blok Mawar. Mulai kamar 16, 17, 18,19, 20, 21, 22 23, dan kamar 24.
Ketika ditanya, berapa keuntungan didapat pejabat Rutan Kelas llB Humbahas? sumber mengaku, hal itu tergantung permintaan.
“Setorannya tergantung permintaan mereka bg. Tergantung berapa orang pegawai perlu,” bebernya menambahkan.
Untuk kepala kamar 22 mawar, sumber mengaku ada nama Regar disana. Sementara untuk kamar 17 kepala kamarnya disebut Tapseng.
“Setiap kamar ada kepala kamarnya. Dan itu angota bos rekening. Rekening itu kan rekening bodong,” bilangnya kembali.
Bos Lodes sebelumnya kata sumber, sudah tidak dipakai lagi. Sementara Om Adi batu sekitar satu bulan menjadi Big Bos disana.
“Yang lama itu enggak di pakek lagi karena mengelapkan uang hasil lodesnya bang,” imbuhnya mengakhiri.
Terkait masifnya bisnis Lodes di Rutan Kelas llB Humbahas dan sebagai bentuk kerjasama dan komitmen, serta dalam mewujudkan upaya deteksi dini.
Awak media ini akan melakukan kordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil KUMHAM SUMUT, Anak Agung Krisna, untuk selanjutkan dapat diambil langkah- langkah pencegahan.
Sementara itu, awak media ini belum berhasil melakukan konfirmasi terhadap Karutan Kelas llB Humbahas, Sahat Parsaulian Sihombing. (Red)