Pasien BPJS Dipersulit dan di Intimidasi Satpam Rs Vita Insani

Siantar, Navigasivisual.id

Yoel Siregar, saat itu tengah membawa adek kandungnya untuk mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Vita Insani, Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, Senin (29/7/2024) sekitar jam 13.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Setelah mendatangi ruang registrasi, Yoel mengaku bahwasa BPJS adiknya sedang tidak aktif dengan keterangan tak wajar, yakni “keluar karena kemauan sendiri”.

Ajariel Siregar adalah adek kandung Yoel, ia menderita alergi yang sudah parah.

“Padahal, adekku yang jadi pasien ini adalah peserta BPJS aktif yang masih ditanggung,” ucap Yoel kepada Tim Navigasivisual.id, Selasa (30/7/2024) jam 20.00 WIB.

Kemudian kata Yoel, pagi sekitar jam 04.00 WIB, pihak dari rumah sakit Vita Insani memberikan toleransi durasi 1 jam untuk mengaktifkan BPJS Ajariel Siregar.

“Waktu masih di RS itu, adekku hanya disuntik. Bahkan terlantar kesakitan tanpa penanganan lagi di ruang UGD Rs Vita Insani, disitu aku kesal,” beber Yoel.

Rasa kecewa Yoel pun memuncak ketika adanya instruksi dari pihak registrasi Vita Insani yang menyatakan Ajariel tidak diberikan obat karena BPJS belum aktif.

“Karena sudah tak ada penanganan dan solusi lagi dari pihak Rs, aku sama abang kandung membawa adekku untuk rawat jalan dirumah,” kesalnya mengingat hal itu.

Namun, saat hendak keluar dari pintu UGD Rs Vita Insani, Yoel malah dihadang hingga di Intimidasi oleh dua oknum satpam yang mengaku dirinya diperintah atasan.

Sempat terjadi aksi tarik menarik dan suara bentakan hingga Yoel merasa dirinya dipermalukan. Yoel pun akhirnya memilih kabur membawa adeknya yang sakit.

Masih dengan keterangan Yoel, saat itu juga ia kembali mendatangi rumah sakit. Kedatangannya tak lain ingin mengambil kembali Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Saya datang ke RS untuk mengurus administrasi dan mengambil KTP karena pihak dari Rumah Sakit dan BPJS tak memberikan kejelasan dan pertanggung jawaban yang pasti. KTP pun saya ambil lah,karena ternyata BPJS nya aktif” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, untuk permasalahan ini, pihaknya sudah mengajukan komplain ke pihak manajemen Rumah Sakit, tetapi tetap tidak ada informasi lebih yang ia dapatkan. 

Sampai pemberitaan ini di muat kemeja Redaksi, Selasa (30/7/2024) jam 20.49 WIB, Sukoso selaku Humas RS Vita Insani belum berhasil dikonfirmasi awak media. (Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *