Sumut, Navigasivisual.id – Situasi mencekam melanda Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Kejadian itu disebut berlangsung, Jumat (08/11/2024) sekira pukul 10.30 WIB.
Puluhan pria cepak ngamuk dan menyerang Desa Selamat. Dua warga dikabarkan tewas dan enam luka parah.
Informasi diperoleh, warga tiba-tiba dikagetkan dengan kedatangan puluhan pria berambut cepak menggunakan sepeda motor. Sebahagian terlihat memakai celana loreng.
Puluhan pria cepak ini kemudian melakukan sweeping terhadap warga. Tak hanya itu, warga yang terlihat ngumpul-ngumpul langsung diserang. Warga dipukuli.
Bahkan, kabarnya, ada warga yang ditikam dan dibacok menggunakan senjata tajam mirip samurai dan kelewang. Raden warga Desa Selamat disebut-sebut tewas di tempat dengan luka di tubuh.
Begitu juga dengan seorang warga Desa Cinta Adil dikabarkan tewas. Disebut-sebut, tubuh pria tua berusia sekitar 80 tahun ini luka bacok.
“Situasinya ngeri kali lah. Saudaraku pun ditebas tangannya hingga nyaris putus. Kepalanya juga luka bacok. Banyak warga yang jadi korban bang,” kata seorang warga Desa Selamat kepada Tim Navigasi.
Kata warga, belum diketahui pasti motif penyerangan yang dilakukan puluhan pria berambut cepak ini.
Informasi sementara yang beredar menyebutkan, sehari sebelumnya ada oknum pria cepak terlibat cekcok dengan warga Desa Selamat. Belum diketahui pasti apa yang mereka cekcokkan.
Lalu, malam itu, oknum berambut cepak itu kembali datang ke Desa Selamat menggunakan sepeda motor berknalpot brong. Oknum ini kemudian menggas-gas sepeda motornya sehingga bising.
Warga Desa Selamat pun mulai terusik lalu mengejar pria berambut cepak itu. Disebut-sebut warga sempat melakukan pemukulan. Pria cepak ini kemudian melarikan diri.
Tak lama berselang, puluhan pria cepak pun datang melakukan sweeping lalu memukul dan membacoki warga.
Bahkan, seorang warga bermarga Ginting menyebut seorang kerabatnya yang kebetulan melintas, kena bacok di kepalanya.
“Ngeri kali bang. Di lokasi saat ini ada sekitar 8 unit mobil ambulan,” ujar Ginting, Sabtu (9/11/2024).
Hingga lanjut warga, suasana di Desa Selamat masih mencekam.
Informasi terkini, warga yang tewas hanya 1 orang yaitu Raden Barus (60) warga Dusun IV, Desa Selamat, dengan kondisi kepala luka dan perut kena tusuk senjata tajam.
Sedangkan warga yang menderita luka-luka yaitu M Ferdiansah warga Dusun II, Gg Sari, Desa Selamat. Tangan kirinya terkilir dan tubuh memar kena pukul.
Selanjutnya Dedi Susanto warga Dusun II, Desa Tanjung Sena, Kec. Sibiru-biru. Tangan kiri korban patah dan tubuh memar dipukuli.
Sedangkan satu oknum TNI AD Praka Mustakim dari Yon Armed 2/105 Kilap Sumagan menderita luka di pinggang dekat perut.
Hingga kini Polisi belum memberikan komentar terkait kasus ini, mereka diduga enggan berkomentar karena kasus ini berkaitan dengan oknum anggota TNI Yon Armed.
Sementara itu, di lokasi, puluhan Anggota Polisi Militer TNI POM AD sedang melakukan investigasi dan memasang tapi pembatas.
Untuk diketahui, Desa Selamat dan beberapa desa lain di Kecamatan Biru Biru memang kerap terjadi konflik kekerasan dan tindakan kriminal karena didaerah itu Narkoba dan perjudian bukan rahasia umum dan ini menjadi salah satu penyakit masyarakat yang sulit diberantas ditempat itu.
Selain oknum preman juga ada oknum aparat nakal yang terlibat didalam kegiatan melanggar hukum tersebut. (Red)