Puluhan Warga Binaan Lapas Pemuda Langkat Ikuti Sidang TPP

Langkat, Navigasivisual.id – Salam Rangka Pemenuhan Hak Warga Binaan dalam hal ini Integrasi, Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas III Langkat Kanwil Kemenkumham Sumut lakukan sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), Selasa (10/09/2024).

Bertempat di Aula Gedung II Lapas Pemuda Langkat, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Pemuda Langkat, Raymon Andika Girsang.

Bacaan Lainnya

Sementara, Ketua Sidang TPP di isi Yoslan  Yoslan Josua Hasurungan Doloksaribu serta dihadiri seluruh anggota sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan).

Antara lain Pejabat Struktural yaitu Kaur Tata Usaha, Abul Fauzi Tarigan, Kasubsi Kamtib, Hotler Krisman Pasaribu, Kasubsi AO, Juan Hutabarat, Karupam, Josep Kemit serta staf dan para peserta sidang. 

Yoslan menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi terhadap penyelenggaraan sidang TPP dan juga menyampaikan tujuan diselenggarakannya sidang itu.

“Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan sidang TPP ini adalah menilai kelayakan para Warga Binaan Pemasyarakatan terkait sisa hukuman, perilaku, maupun hal lain yang melekat guna pengesahan seorang WBP dijadikan Tamping (Tahanan Pendamping) yang mana hal tersebut juga merupakan bagian dari asimilasi dan integrasi. Kegiatan ini merupakan sebuah amanat Undang — Undang No.22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan,” pungkasnya.

“Pedomani dan pahami juga Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat,” sambungnya.

Sementara itu, Raymond menyampaikan bahwa sidang TPP ini merupakan sidang tertinggi di dalam Lapas/Rutan dan sangat penting dalam rangka memenuhi hak warga binaan . 

“Bagi WBP yang telah diusulkan integrasi diwajibkan mengikuti pembinaan dengan baik, taat aturan dan tata tertib. Jangan menganggap sidang ini hanya sekedar sidang, namun ini merupakan langkah untuk perubahan menjadi pribadi yang lebih baik,” tandasnya. (Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *