Siantar, Navigasivisual.id
Meski masih tergolong muda, Adrian Diviano kelahiran tahun 2007 ini sudah aktif dalam kegiatan olahraga badminton dan menjadi pemain dalam beberapa acara.
Bahkan, dunia badminton sudah digelutinya selama tujuh tahun terkahir.
Alumni Sekolah Yayasan Pendidikan Keluarga (YPK) Kota Pematangsiantar Jurusan IPS ini mengaku bahwa dunia badminton mengasyikkan.
Karena, selain bisa membuat tubuh menjadi sehat, ia pun mengaku memiliki banyak pertemanan.
Juga bukan hanya mengatur bagaimana penampilan sebaik mungkin yang di lihat banyak orang agar mengagumkan.
Lebih dari itu, ia yang ditemui Tim Navigasivisual.id, Minggu (1/9/2024) sore sekitar jam 17.00 WIB mengatakan, harus memiliki banyak teknik.
“Dari kecil saya memang suka olahraga badminton, apalagi orang tua sering menyertakan saya dalam beberapa kegiatan. Karena memang mengasyikkan, saya jadi tertarik apalagi kegiatan ini cukup menantang,” ujar lelaki berkulit sawo matang ini yang tinggal di Jalan Maluku, Kota Pematangsiantar.
Ada beberapa prestasi yang pernah ia raih dan itu dijadikan sebagai motivasi untuk terus berkiprah.
Antara lain dan paling mengesankan adalah ia pernah mengikuti lomba sampai ke ajang Provinsi di Tahun 2020 lalu meski gugur disaat masuk ke delapan besar.
Selain sering tampil di Kota kelahirannya, lelaki akrab dipanggil Adrian ini memiliki impian bisa bertanding di kota-kota luar hingga sampai ke ajang Internasional.
Meski hasilnya belum maksimal, karena diikuti para atlet berbakat dari berbagai Provinsi se Indonesia, ajang itu menurutnya sangat berharga apalagi banyak pembelajaran yang bisa diperolehnya.
“Setelah tampil di ajang Provinsi dan kalah, tapi semua orang berhak punya mimpi setinggi langit. Saya pun yakin bisa tanding sampai membawa harum nama Kota Siantar,” papar Adrian yang punya cita-cita menjadi Abdi Negara.
Dalam dunia Badminton, Adrian sangat mengagumi atlet Internasional Kevin Sanjaya. Bahkan Kevin sering menjadi inspirasi bagi Adrian untuk bisa meraih prestasi terbaik.
Sehingga, ia selalu menggali informasi tentang kegiatan atlet yang dikaguminya tersebut.
Adrian punya motto hidup agar bisa menginspirasi banyak orang. Dengan demikian, ia harus bisa memberi contoh positif.
Sementara, kedua orang tua dan teman serta abang dan kakak kandungnya dikatakan sangat mendukung kegiatan Adrian dan itu bisa memberi motivasi baginya.
“Kedepannya, saya ingin berbuat yang terbaik baik dari yang baik untuk orang tua, teman, abang, kakak kandung dan orang banyak,” ujar Adrian mengaku dirinya merupakan anak terakhir dari empat bersaudara. (Red)