Sosok Anak Siantar : Mhd Ridho Ansori Lubis “Jangan Gengsi”

Siantar, Navigasivisual.id – Kalau soal pekerjaan sebagai sumber pencaharian, Muhammad Ridho Ansori Lubis mengaku tidak pernah pilih-pilih dan tidak akan pernah gengsi selama itu mampu dilakukan, halal dan tidak ilegal.

“Hidup ini adalah perjuangan dan harus dijalani dengan penuh semangat. Terus jangan pernah gengsi melalukan hal yang kita yakini baik sebagai sumber pencaharian,” ujar pemuda kelahiran tahun 2000 yang akrab dipanggil Ridho.

Bacaan Lainnya

Moto hidup “Jangan Pernah Gengsi” ini terbukti dipegangnya teguh. Bahkan mesti masih tergolong usia muda, Ridho mengaku pernah bekerja apapun termasuk menjadi Cleaning Service atau disebut OB.

Ridho kepada Tim Navigasivisual.id mengatakan, pernah mendapat orderan fiktif. Namun, karena hal itu menjadi pekerjaan tetapnya yang sekarang menjadi seorang ojol, ia mengaku itu harus dilakoni.

“Pernah juga dikejar-kejar anjing, sampai dapat penumpang yang banyak permintaan dan cerewet. Mau tak mau, ini memang harus ku lakukan karena memang pekerjaan,” kata warga Jalan Medan, Gang Air Bersih, Kota Pematangsiantar ini.

Khusus di pekerjaan sebagai ojol, Ridho juga mengatakan pendapatan sehari-hari kadang tak sesuai dengan target. Hal ini kata dia, karena faktor hujan deras yang kadang turun tanpa adanya pemberitahuan.

“Bicara soal pendapatan, paling tinggi Rp 100 ribu itu uda besar bang sehari. Makannya aku kerja ada yang sambilan, kata antar anak sekolah dan antar pesanan diluar aplikasi,” kata alumni SMA MA Pembina ini, Senin (12/8/2024) jam 13.25 WIB.

Soal kehadiran Geng Motor, Ridho yang menjadi tulang punggung keluarga ini mengaku sempat was-was. Terlebih karena geng motor dapat melukai siapapun.

“Tapi Alhamdulillah kehadiran Geng Motor sudah pelan-pelan tak terlihat. Cuma kemarin sempat dikurangi aja jam kerjanya. Biasa sampai jam 00.00 WIB, sekarang sampai jam 21.00 WIB aja,” pungkasnya.

Ditanya kapan kepikiran untuk berumah tangga? Ridho malah tersenyum. Tapi, untuk kedepannya, ia merasa lebih bahagia ketika bisa dapat membantu kedua orang tua dan adik kandungnya sendiri. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *