Sosok Anak Siantar : Muhammad Z Rey Lubis S.Kom “Seperti Air Mengalir”

Anak Siantar, Navigasivisual.id

Meski ada yang bilang Muhammad Z Rey Lubis S.Kom ini mirip seorang aktor Aryo Wahab, tapi dia senyum saja. Karena, Westerling pun katanya tersenyum. Bahkan, dengan senyum lelaki kelahiran 1998 ini  ternyata banyak memiliki teman.

Bacaan Lainnya

Selain suka camping, lelaki yang akrab disapa Ibe ini mengaku fans berat John Lennon dan Iwan Fals yang lagunya banyak memberi inspirasi. Terutama terkait dengan lirik bernada kritik sosial yang memang sangat relevan dengan kondisi negara Indonesia saat ini.

Misalnya, lirik lagu ”Siang di seberang sebuah istana” yang menggambarkan tentang suatu perbedaan antara orang kaya dengan orang miskin terabaikan. 

Padahal, orang miskin itu ada di depan mata pejabat atau sang raja yang tinggal di seberang sebuah istana. 

Kalau soal pekerjaan, Ibe mengatakan seperti kodok melompat. Artinya, suka lompat sana dan lompat sini. Itu dilakukan karena menurutnya sekarang sulit memperoleh pekerjaan.  

“Saya tidak pilih-pilih pekerjaan. Asal bisa kerja, ya sikat aja yang penting halal. Lagi pula, sakit bekerja, lebih sakit lagi tidak bekerja atau jadi pengangur,” kata Ibe.

Mengamati kehidupan anak muda sekarang, lelaki tamatan Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Tunas Bangsa ini punya penilaian sendiri. 

Terutama menilai anak muda yang suka memilih pekerjaan meski pendidikan formalnya  hanya SLTA dan pengalamannya minim. Bahkan, kalau ditawarkan pekerjaan malah memilih dan langsung bertanya gajinya berapa. 

“Kalau pendidikan terbatas dan pengalaman minim, seharusnya kita tau diri dan jangan malah merasa hebat apalagi besar kepala. Kalau generasi muda seperti ini sama dengan generasi yang penyakitan, hahaha,” katanya tertawa lepas. 

Ditanya soal pekerjaan, Ibe lebih memilih pekerja lepas atau Freelance. Alasan ini ia sebut karena telah memiliki usaha netap dari orang tuanya, yakni jual bandrek di samping Puskesmas Raya, Jalan Raya, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.

“Saya sudah capek bekerja makan gaji dan ingin mengumpul modal untuk membesarkan usaha orang tua, Bandrek Yaqin. Muda-mudahan, usaha ini berkembang,” kata Ibe yang tinggal di Jalan Batang Gadis, Kecamatan Siantar Barat.

Kalau soal prinsip hidup, Ibe yang ditemui di Jalan Flores, Selasa (30/7/2024) Jan 04.30 PM WIB ini mengatakan, jalani saja hidup ini apa adanya. 

“Seperti air mengalir aja. Karena sesuatu hal kalau kita paksakan, belum tentu hasil yang kita terima itu baik,” kata anak terakhir dari lima bersaudara ini mengakhiri.  (Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *