Siantar, Navigasivisual.id
Parna Cafe, salah satu tempat hiburan malam di Tanjung Pinggir Jalan Tuan Rondahim, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar dibakar belasan pria pada, Senin (8/7/2024) pagi sekitar jam 03.40 WIB.
Aksi belasan pria tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial (Medsos) Instagram yang diunggah akun Siantar Punya Cerita.
Sebelum membakar kafe, para pelaku lebih dulu merusak meja dan bangku menggunakan senjata tajam. Bahkan terdengar suara teriakan dari pemilik kafe.
Kanit Jatanras Polres Pematang Siantar Ipda Sahat Sinaga mengatakan, bahwa kasus itu masih tahap penyelidikan pihaknya.
“Saat ini masih proses penyelidikan,” kata dia dihubungi, Kamis (11/7/2024) siang jam 13.20 WIB melalui sambungan telepon seluler.
Sahat juga membenarkan satu dari belasan pelaku, sebelumnya pernah mengancam Yeni Verawaty, pemilik kafe.
“Dari keterangan pelapor, pemicunya karena terlaporterlibat persoalan tanah garapan di kawasan Tanjung Pinggir,” ucap Sahat.
Dia mengatakan, sebelum peristiwa, kafe tengah bersiap siap untuk tutup. Namun tiba tiba pelaku datang membawa kayu dan botol berisi pertalite.
Ketika ditanya berapa kerugian yang dialami korban, Sahat mengaku atas peristiwa perusakan itu Yeni mengalami kerugian material senilai Rp 20 juta.
“Beruntung kafe miliknya tidak ludes terbakar, karena api langsung dipadamkan sebelum menyebar. Ada juga warga sekitar yang membantu,” imbuhnya.
Ditempat terpisah, korban Yeni menjelaskan salah satu pelaku yang dikenalnya pernah mendatanginya dan mengancam.
“Pelakunya saya kenal, orang sini. Tinggal di sekitar kafe ini,” ujarnya dihubungi via telepon seraya berharap Polisi dapat segera menangkapnya.
Meski laporan tersebut masuk di daftar kepolisian, pihaknya masih merasa was-was ada kejadian terulang kembali sehingga ia minta polisi mengawasinya.
“Kami masih trauma dan nggak bisa tidur, karena pelaku masih berkeliaran di sekitar sini. Takutnya mereka berulah lagi. Muda-mudahan polisi gerak cepat dan mantau kafe kami,” harap Yeni mengakhiri. (Red)