Siantar, Navigasivisual.id
Kebakaran yang terjadi di kawasan bangsal pada hari Senin, (23/09/2024) sekira jam 03.00 wib subuh, menyisahkan puing puing bangunan.
Lebih kurang 25 Unit rumah menjadi imbas kemarahan si jago merah kala itu yang terletak di Jalan Wahidin Gg Karya, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.
Akibatnya, sebanyak 27 Kepala Keluarga dengan total 108 jiwa harus terdampak kehilangan rumah atas kejadian kebakaran tersebut.
Camat Siantar Utara, Marlon Brando Sitorus mengatakan ada perubahan data terbaru atas korban terdampak kebakaran.
“Sebelumnya data harian per 23 September sebanyak 27 KK Dengan total 108 jiwa maka data update hari ini per 24 September 2024 menjadi 35 KK/ Unit dengan total 111 Jiwa yang terdampak,” ucapnya.
Adapun kata Marlon, 46 orang menempati 8 rumah Kontrakan, 39 orang menempati rumah sendiri diatas tanah PJKA, 8 orang menempati 3 unit rumah sendiri diatas tanah pribadi.
Kemudian, 14 orang menempati 9 Unit Kos-kosan, 1 orang menempati 1 tempat jualan dengan total 111 orang dengan 35 KK/ Unit bangunan.
Brando menjelaskan jika pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin untuk menangani kondisi para korban saat ini.
“Sejak terima informasi adanya kebakaran di wilayah kelurahan Melayu, kita telah turun langsung melalui pihak kelurahan maupun kecamatan untuk meninjau dan mengevakuasi serta mendata para korban jiwa yang terdampak atas insiden kebakaran,” terangnya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam hal ini lanjutnya dihubungi, Selasa (24/9/2024) jam 19.00 WIB, namun warga mengalami dampak kehilangan hunian.
“Kami pun sudah berkordinasi dan melaporkan ke dinas terkait BPBD, Disdik, Dinkes, Dinsos dan laporan tertulis langsung ke Walikota Pematangsiantar,” bebernya mengaku banyak pihak yang telah memberikan bantuan.
Masih kata Marlon menyampaikan pihaknya telah membuka Posko Pengaduan di Kantor Lurah bilamana masih ada warga yang terdampak atas kejadian kebakaran belum terdata.
“Warga yang rumahnya saat ini terbakar kami arahkan ke rumah singgah yang ada di Jl.Sisingamangaraja, tapi mereka memilih tinggal sementara di rumah keluarga dan ada yang tinggal sementara di rumah tetangga,” ucapnya.
Walaupun begitu, ia menyampaikan jika Pihak Pemko Pematangsiantar telah berupaya sejak tragedi kebakaran dengan memberi bantuan makanan selama 10 hari kedepan dan bantuan lainnya.
“Bagi warga yang data kependudukannya terbakar dapat melapor ke kantor kecamatan atau Kantor Kelurahan Melayu,” ajak Marlon.
Untuk warga yang merasa terdampak atas terjadinya kebakaran tersebut, ini lah nomor Posko pengaduan di Kelurahan yang dapat dihubungi.
Nomor Lurah Melayu 0852 9674 2267 atau Sekretaris Lurah di nomor 0812 6564 6229. (Red)