Simalungun, Navigasivisual.id– Kedok komplotan penipuan online alias Parengkol atau Lodes dengan modus tipu-tipu belum juga ditindaklanjuti oleh pihak Lapas Narkotika Kelas llA Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun.
“Masih main bang, masih berjalan. Semalam libur karena ada petinggi dari Kemenkumham turun ke Lapas,” sebut sumber, Kamis (5/8/2024) jam 16.00 WIB.
Dalam hal ini, KA.KPLP Lapas Narkotika Kelas llA Pematangsiantar, Ucok Pangihutan Sinabang, dianggap belum maksimal menjalankan 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju sesuai instruksi.
Seperti diteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, pemberantasan peredaran gelap narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum, ditambah dengan back to basic.
Teranyar, warga binaan yang diduga dipelihara KA.KPLP pun merasa besar kepala lantaran mendapat perlindungan.
Bahkan, dengan kepiawaiannya melakukan kejahatan lodes atau ngelodes, para pelaku yang masih Warga Binaan tersebut mampu meraup keuntungan atau omset yang terbilang cukup besar, khususnya di Lapas Narkotika Kelas llA Pematangsiantar sendiri.
Tidak sedikit katanya warga menjadi korban dari aksi muslihatnya ngelodes hingga sulit dilaporkan. Selain itu, aksi yang telah berulang kali di lakukan Warga Binaan juga konon katanya mendapatkan fasilitas mewah.
Berikut potongan foto sebagian Warga Binaan yang mendapat fasilitas mewah dari balik jeruji besi.
Kemudian, berikut identitas para Warga Binaan Pemasyarakatan yang menjadi Bos Parengkol dan Narkoba di Lapas Narkotika Kelas llA Pematangsiantar.
- Ade, Bos Parengkol menghuni di Kamar 1 Blok Pattimura.
- Yopi menguni Kamar 3/ Blok Pattimura
- Ozik dan Fauzi menghuni Kamar 4/ Blok Pattimura
- Daud di Kamar 6 dan 7/ Blok Pattimura
- Guna menghuni di kamar 8/ Blok Pattimura
- Jefri menghuni di Kamar 9 dan 10/ Pattimura
- Ajok alias Jeri di Kamar 1/ Pattimura
- Angga di Kamar 2/ Pattimura
- Big Bos besar inisial Badai menghuni di Kamar 6,7,8,9 dan 10/ Blok Kartini.
Terkait marak dan resahnya masyarakat akibat tindakan kejahatan istilah lodes dilakukan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas llA Pematangsiantar, Kepala Lapas Robinson Parangin-angin belum memberikan penjelasan kepada awak media. (Red)