Floating Image
Floating Image
Jumat, 30 Mei 2025

Manajer Dragon KTV Medan Diamankan Bersama 708 Butir Pil Ekstasi, Ada Oknum TNI Yang Terlibat


Oleh Redaksi
25 Mei 2025
tentang Berita Peristiwa
Manajer Dragon KTV Medan Diamankan Bersama 708 Butir Pil Ekstasi, Ada Oknum TNI Yang Terlibat - NavigasiVisual

Dragon KTV Medan

276 views

Sumut, Navigasivisual.id - Dragon KTV di Jalan Adam Malik Medan digerebek oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara pada Sabtu dini hari 24 Mei 2025 pukul 00 30 WIB.

Dalam penggerebekan, petugas menyita 708 butir ekstasi dan mengamankan 11 orang termasuk manajer tempat hiburan malam itu.

Penggerebekan dipimpin langsung oleh Dirresnarkoba Kombes Jean Calvijn Simanjuntak bersama Kompol Deni Boy dari Subdit 1 Ditresnarkoba Poldasu.

Operasi dilakukan setelah penyelidikan intensif terhadap aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut yang diduga kuat menjadi tempat transaksi narkotika.

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi kini memburu dua tersangka utama yakni Dxxi yang diduga sebagai pemilik Dragon KTV dan Rexxdi seorang oknum anggota TNI yang diduga sebagai pemilik ekstasi.

Keduanya kini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan saat ini dalam pengejaran intensif.

Seorang perwira kepolisian menyebut kedua nama itu sebagai pengendali peredaran narkoba di tempat hiburan malam.

Namun saat digerebek mereka tidak berada di lokasi tapi indikasi kuat keterlibatan keduanya diperoleh dari hasil pengembangan dan keterangan para saksi.

Kompol Deni Boy ketika dikonfirmasi, Minggu (25/5/2025) membenarkan bahwa 11 orang diamankan dalam penggerebekan itu.

"Mereka terdiri dari karyawan dan manajer Dragon KTV yang saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polda Sumatera Utara," bebernya.

Barang bukti berupa 708 butir ekstasi lanjutnya, telah diamankan untuk proses penyidikan.

Sementara itu, Dirresnarkoba Poldasu Kombes Jean Calvijn Simanjuntak belum berhasil dikonfirmasi.

Namun Polisi masih terus mendalami jaringan yang terkait serta asal muasal ekstasi tersebut.

Bahkan jasus ini menjadi perhatian serius kepolisian karena melibatkan tempat hiburan malam dan diduga kuat melibatkan oknum aparat.

Polda Sumut menegaskan tidak akan mentolerir siapapun yang terlibat dalam peredaran narkoba termasuk jika pelaku berasal dari institusi tertentu. (Red)

Penulis

Redaksi

Berita Lainnya dari Berita Peristiwa