Sumut, Navigasvisual.id - Setelah satu bulan peristiwa pembunuhan toke trapis kusuk lulur asal Medan berlalu, kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh Tim gabungan Subdit Jatanras Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan.
Petugas mengaku sempat kesulitan mengungkap kasus ini karena minimnya petunjuk. Namun, berkat ketelitian menganalisis rekaman cctv dan keterangan saksi-saksi, kasus ini terpecahkan.
Informasi didapat, Kamis (29/5/2025) sore, identitas kedua pelaku yakni AF (19) warga Jalan Pasar III, Gang 72, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli dan NR (19) warga Jalan Pasar IV, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli.
Kedua pelaku ditangkap di dua lokasi yang berbeda. Pelaku NR diringkus di tempatnya bekerja di Jalan Krakatau Ujung, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Selasa (27/5/2025) sore.
Kemudian, pelaku diinteogasi dan mengakui bahwa pria yang berada di TKP yang duduk di atas sepeda motor Mio J adalah temannya sendiri, yakni pelaku berinisial AF. Sementara korbannya Bunga Yana (42).
Kasus ini masih tahap pengembangan. Tak itu saja, kedua pelaku sempat dikabarkan melakukan perlawanan hingga masing-masing kaki pelaku diberikan tindakan tegas terukur (ditembak) oleh petugas.
Lalu, kedua pelaku dibawa ke RS Bhayangkara untuk mengobati luka tembak. Adapun barang bukti diamankan berupa dua unit sepeda motor Yamaha Mio J warna hitam-putih dan Yamaha Mio Soul.
Selain itu, turut disita dua unit hp android merk Realme warna biru. Kanit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu M. Hafizullah membenarkan hal ini.
"Masih dalam Lidik," kata Kanit mengaku pemilik Kusuk Lulur Bunga Yana ditemukan tewas di dalam kamar Jalan Kambes, Kemudahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.
Jasad korban kata dia, terbujur kaku dengan mulut dan hidung mengeluarkan darah di dalam kamar tempat pijat yang berada di Jalan H. Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
Bahkan, rambut korban sebagian rontok disinyalir mendapat kekerasan seperti dijambak. Korban diduga telah dibunuh dengan cara dianiaya bersamaan. (Red)