Sumut, Navigasivisual.id - Saat hendak pulang menuju rumah, pasangan remaja yang lagi bermadu kasih Muhammad Surya Eka Syahputra dan Ngatiara boru Sagala ini malah ketiban sial.
Keduanya pun harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif setelah mengalami luka bacok. Bukan hanya luka-luka, kendaraan miliknya bahkan ikut dirampas oleh pelaku.
Kapolsek Tigapanah AKP Dedy S Ginting dihubungi tim Navigasi menyebut, kejadian ini berlangsung di kawasa Jalan Merek-Tongging, Kecamatan Merek. Tepatnya kawasan Aek Khori pasca korban pulang dari cafe.
"Laporan ini masih kita dalami. Dan kita gandeng Satreskrim Polres Tanah Karo. Kalau kejadian Sabtu kemarin," pungkas Dedy, Selasa (27/5/2025) jam 20.00 WIB.
Dikatakan Dedy, korban yang berencana pulang, justru berpapasan dengan satu unit kendaraan pick up jenis L300. Orang didalam mobil kemudian memanggil nama korban, yaitu Surya hingga terdengar kekasihnya.
"Karena merasa dipanggil, Surya langsung menghentikan sepeda motornya untuk mencari tau siapa yang memanggilnya. Saat bersamaan, mobil memutar arah dan langsung menghampiri keduanya," beber Dedy.
Saat mobil tersebut sudah sampai di kedua korban, keduanya lanjut Dedy, melihat ada dua orang pria yang tidak diketahui identitasnya turun dari mobil kompak mengenakan masker dan topi seperti orang misterius.
"Menurut penuturan korban juga, salah satu pelaku juga terlihat membawa sebilah senjata tajam dan sepucuk senjata berbentuk pistol. Satu pelaku kemudian berteriak kepada korban untuk menyerahkan kunci sepeda motornya. Korban sempat menolak hingga terjadi aksi saling tarik menarik. Kemudian pelaku langsung mengayunkan senjata tajam ke arah kepala korban, sehingga korban langsung rubuh,” katanya.
Tak sampai di situ, pelaku selanjutnya mendorong Surya ke arah jurang jalan dan langsung menembakkan pistol tersebut ke arah Surya. Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai Surya, namun karena ayunan senjata tajam korban mengalami luka di bagian kepala.
Setelah berhasil menguasai motor korban, pelaku lainnya juga merampas telepon seluler milik Ngatiara. Namun Ngataria juga sempat mempertahankan ponselnya hingga aksi saling Tarik tak terhindarkan.
“Di saat yang sama, pelaku lainnya juga mengayunkan senjata tajam ke arah Ngataria. Sehingga korban melepaskan telepon selulernya dan berlari menghindar. Usai berhasil menguasai barang milik korban, selanjutnya kedua pelaku langsung membawa kabur sepeda motor dan telepon seluler korban. Dimana, salah satu pelaku membawa sepeda motor milik korban dan pelaku lainnya kabur dengan mengendarai mobil pick up tersebut ke arah Merek," tutup Dedy. (Red)