Sumut, Navigasivisual.id - Sore setelah kejadian dua wanita yang menjadi korban jambret di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, hingga meregang nyawa. Tangisan keluarga seketika pecah mengetahui tubuh anaknya sudah terbujur kaku di ruang forensik RSUD Dr Djasemen Saragih.
"Kami ditelepon sama Polisi, kami dapat info kalau anak kami kena jambret. Dia ini (korban) mau cari kerja," ucap orang tua korban berharap polisi mengusut kasus ini dan menghukum pelaku atas perbuatannya.
Pantauan tim Navigasi, korban sebelumnya mengalami kecelakaan hebat tepatnya di Jalan Sisimangaraja saat mengejar pelaku yang menjambret harta bendanya. Dari aksi ini, dua pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.
Tak hanya itu, para pelaku yang masih belum diketahui identitasnya juga sempat dihajar massa oleh warga sekitar. Bahkan keduanya mengalami luka serius hingga ikut dilarikan ke rumah sakit, Senin (9/6/2025).
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, Iptu Sandi Riz Akbar kepada Tim Navigasivisualid mengatakan, korban yang tewas diidentifikasi sebagai RL (20) dan rekannya SAN (19), keduanya warga Kabupaten Simalungun.
"Mereka (korban) saat itu mau menuju arah Simpang Dua. Pelaku yang mengintai dan mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa plat merampas tas salah satu dari korban," kata Sandi melalui telepon.
Pelaku dan korban kata Sandi, sempat terjadi aksi tarik menarik, dan pelaku berhasil mengambil barang korban sehingga dikejar oleh korban yang kemudian terjadilah kecelakaan lalu lintas.
"Akibat kecelakaan tersebut, RL meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara korban yang mengalami luka sudah dirawat di RS Efarina Pematangsiantar," tambahnya.
Sandi menyebut, dua kendaraan milik korban dan pelaku telah diamankan di Mako Polres Pematangsiantar.
"Kami, dari pihak kepolisian masih menyelidiki dan telah mengambil keterangan sementara. Kami juga sudah periksa beberapa saksi mata yang nantinya akan kita kembangkan," pungkas Sandi mengakhiri. (Red)