Medan, Navigasivisualid - Program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan kembali menunjukkan hasil positif.
Produk tempe hasil karya warga binaan yang diberi nama RAGUSTA TEMPE kini berhasil menembus pasar dan dipercaya menjadi salah satu pemasok bahan pangan ke Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) yang bertempat di Jl. Lembaga Pemasyarakatan, Rabu (17/12/2025).
Melalui kegiatan produksi yang dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan, warga binaan Rutan Kelas I Medan mampu menghasilkan tempe berkualitas yang memenuhi standar kebutuhan dapur MBG.
Setiap minggunya, RAGUSTA TEMPE secara rutin menyuplai sebanyak 220 batang tempe dengan total berat mencapai kurang lebih 106 kilogram.
"Keberhasilan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Rutan Kelas I Medan dalam melaksanakan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan, khususnya di bidang ketahanan pangan dan kewirausahaan," ucap Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya.
Selain memberikan keterampilan produksi, kegiatan itu kata dia, juga membekali warga binaan dengan pengetahuan tentang manajemen usaha, kualitas produk, serta kedisiplinan kerja.
Andi Surya mengatakan bahwa masuknya RAGUSTA TEMPE ke dapur MBG menjadi bukti bahwa hasil karya warga binaan mampu bersaing dan diterima oleh masyarakat.
“Alhamdulillah tempe produksi warga binaan kita berhasil masuk untuk menyuplai kebutuhan tempe di dapur MBG. Hal ini membuktikan bahwa hasil karya warga binaan mampu bersaing dan diterima oleh masyarakat sejalan dengan tujuan pemasyarakatan untuk mempersiapkan warga binaan agar memiliki bekal keterampilan dan kepercayaan diri saat kembali ke tengah masyarakat," ujarnya.
Melalui kerja sama ini lanjut dia, Rutan Kelas I Medan berharap program pembinaan kemandirian terus berkembang dan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga mendukung program pemerintah dalam penyediaan makanan bergizi bagi masyarakat. (Red)