Sumut, Navigasivisual.id - Beberapa bulan terakhir, Tim dari Satnarkoba Polres Pematangsiantar menggempur basis narkoba, termasuk wilayah Siantar Utara yang meliputi Jalan Nagur, Kecamatan Siantar Martoba, Sumut.
Tak tanggung-tanggung beberapa (pengedar-red) berhasil ditangkap hingga menargetkan diduga bandar besarnya Danu dan Viki Cs untuk dilakukan pengembangan. Beberapa berat barang bukti bahkan turut disita untuk pemusnahan dibeberapa bulan mendatang.
Anehnya, petugas dari Badan Narkotika Nasional Kota Pematangsiantar malah baru sekarang menggelar pertemuan bersama berbagai elemen masyarakat di Jalan Dahlia, Selasa (27/5), guna membahas hasil survei terbaru terkait penyebaran narkoba.
Dalam kegiatan sosialisasi darurat narkoba tersebut, BNN mengungkapkan bahwa dari hasil survei yang dilakukan di 43 kelurahan, Kecamatan Siantar Utara tergolong sebagai zona merah penyalahgunaan narkoba.
BNN selanjutnya mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu kolaborasi dari semua elemen untuk mengatasi persoalan ini,” ujar perwakilan BNN.
Menanggapi hal tersebut, Camat Siantar Utara menyatakan bahwa tingginya angka penyalahgunaan narkoba kemungkinan disebabkan oleh minimnya pengawasan dari orang tua yang mayoritas bekerja di pasar.
“Faktor kurangnya perhatian keluarga bisa menjadi penyebab utama,” harapnya meminta pihak kepolisian meningkatkan patroli rutin guna menekan peredaran narkoba di wilayahnya.
Pertanyaan dari masyarakat banyak kemudian muncul, kenapa baru sekarang? seperti penyampaian Ali (30) warga Kecamatan Siantar Utara. Padahal kata Ali, jarak antara Jalan Nagur basis narkoba Viki Cs dengan Kantor BNN bisa dihitung jaraknya bukan jauh.
"Dekat kali pun, dan kenapa baru sekarang sibuk gandeng sana-sini untuk buat aksi? Kita menduga berarti selama ini ada kerja sama mereka," cecar Ali yang baru tamat kuliah dari Universitas Simalungun (USI), Selasa (27/5/2025) jam 21.00 WIB, saat dimintai tanggapannya.
Untuk itu, Ali mengaku bukan bermaksud menyudutkan. Namun, pihaknya akan menunggu hasil dari kerja nyatanya BNN untuk memerangi basis Narkoba di Jalan Nagur yang kini kabar-kabarnya penjualan sabu masih aktif diseputaran Gang Sumur, Siantar Utara.
"Kita tunggu lah. Media juga jangan takut beritakan karena saya tau sendiri seperti apa gambaran transaksi narkoba di Jalan Nagur itu sesuai sama tangkapan Polres Siantar. Masyarakat pun harus kawal juga," imbuhnya. (Red)